“Ah, liburan ku tinggal seminggu
lagi” aku sedikit berceletuk setelah melihat kalenderku, kalender JKT48 yang
aku beli di theater mereka beberapa bulan lalu. Di kalender itu, tepatnya di
bulan ini terpampang beberapa foto oshiku, Kinal. Ya, aku memang seorang fans
idol grup asal Indonesia yang baru-baru ini sedang tenar di negeri ini bahkan
hingga ke negara lain. “Dek,ayo cepat mandi lalu makan” terdengar suara ibuku
memanggilku, menghentikan lamunanku tentang oshiku. “Iya Ma, sebentar” jawabku dengan
malas. Akupun langsung bergegas ke kamar mandi lalu makan.
…
“Aitakatta, aitakatta, aitakatta yes! Denganmu…” HP-ku berbunyi,
yang langsung segera kuangkat setelah melihat nama orang yang meneleponku. “Halo
Asalamualaikum, ada apa Han?” aku memulai pembicaraan. “Walaikumsalam. Eh Daf,
katanya mau ke theater hari ini, jadi gak? Gua udah siap nih.” Jawabnya. “Iya
jadi kok, tenang aja” balasku lagi. “Okesip, kita ketemu di stasiun Cawang ya”.
“Oke, tunggu gua” jawabku sekaligus mengakhiri telepon. Aku memang sudah
berjanji akan ke teather hari ini bersama temanku, Farhan. Rencananya kami
hanya akan mengunjungi sekaligus membeli beberapa merchandise saja karena
memang tidak ada show hari ini.
Aku pun segera berangkat naik
angkot menuju stasiun Bogor, karena jika ingin ke Jakarta aku selalu naik KRL
karena lebih murah dan mudah daripada jika harus naik bus. Setibanya aku di
stasiun, aku langsung membeli tiket lalu masuk ke stasiun. Tak beberapa lama,
KRL tujuan Jakarta Kota yang akan kunaiki tiba. Akupun langsung menaikinya selagi
masih kosong karena memang baru tiba. Aku memilih naik gerbong agak belakang
dan duduk di dekat pintu agar saat turun nanti mudah. Tetapi, ada ibu-ibu yang
menggendong anaknya yang tidak kebagian tempat duduk. Karena merasa iba, akupun
mempersilahkan ibu itu duduk dan aku berdiri.
Kereta melaju menuju Jakarta. Diperjalanan
aku mendengarkan lagu-lagu JKT48 menggunakan headset untuk menghindari
kebosanan. Mungkin karena terlalu menghayati lagu-lagu itu, aku lupa
memberitahu Farhan bahwa KRL yang aku naiki sudah hamper tiba di stasiun Cawang
sehingga kelewatan. Aku yang baru sadar langsung meng-sms Farhan agar naik KRL
berikutnya dan turun di stasiun Manggarai untuk bertemu denganku. Untungnya dia
tidak marah dan mengikuti saranku.
…
Satu jam kemudian, akhirnya KRL
tiba di stasiun Manggarai. Aku langsung mencari tempat duduk dan tak lupa
meng-sms Farhan… “Woy Daf!” sahut Farhan. “Woy wots, sorry ya gue lupa bilang
ke lo tadi” jawabku sambil berdiri dari tempat duduk. “Woles… yaudah langsung
aja naek KRL tuh ada yang dating” balasnya. “Okesiippp…” Akhirnya, kami pun
naik KRL itu dan duduk karena memang KRL yang kami naiki sepi penumpang. Tetapi
kemudian, kami kaget karena KRL yang kami naiki ini adalah KRL tujuan
Jatinegara bukan Jakarta Kota. Akhirnya kami terpaksa turun di stasiun Kampung
Bandan dan melanjut naik feeder ke Jakarta Kota.
“Alhamdulillah sampe…” kataku
lega setibanya di Jakarta Kota. Kami pun berjalan menuju jalan keluar tetapi
karena tidak hati-hati, kakiku terperosok ke rel disebelah peron. “Aarrghh,
sial” omelku. Sambil menahan malu aku lanjut menuju pintu keluar lalu menuju
halte busway di depan stasiun. Setibanya di halte, kami mengantri di loket
untuk membeli tiket. Setelah tiket didapat dan kami masuk ke halte, busway pun
tiba. Farhan langsung mengajakku naik dan kamipun naik. Beberapa saat kemudian
kami kembali terkaget karena busway yang kami naiki adalah busway koridor 12
bukannya koridor 1. Akhirnya, kami turun di halte terdekat dan naik busway kembali ke halte Jakarta Kota. Di sana,
akhirnya kami menaiki bus yang benar tetapi penuh sesak dan harus berdiri hingga
10 halte berikutnya…
…
“Yeaahh….” Kata Farhan setibanya
di halte GBK. Kamipun dengan segera menuju mal Fx Sudirman. Setibanya di depan
Fx, aku sedikit bingung karena sedikit sekali wota yang ada, karena biasanya Fx
ramai dengan para wota baik yang menonton show maupun sekedar mencari uang
dengan berjualan swag. Aku tak peduli dan tetap meuju lantai 4 Fx Sudirman
tempat teather JKT48 berada dengan menggunakan lift. Perkiraanku benar
setibanya di depan teather, teather maupun kios merchandise tutup. Dengan wajah
lesu kami menuju depan teather dan sekedar melihat-lihat beberapa wota yang
foto-foto.
“Yaelah Han, teather tutup. Gagal
dah gue beli kaset RKJ” kataku. “Ah, sial” katanya padaku. “Yaudah Daf, bentar
ya gue mau ke toilet dulu” katanya sambil berjalan meninggalkanku. Akupun hanya
melihat wota-wota yang tadi berfoto-foto menuju lift dan turun kebawah, mungkin
ingin pulang pikirku. Akupun berdiri di pinggir pagar pembatas lantai di depan
teather sambil melamun menunggu Farhan.
Saat aku melamun,
tiba-tiba, “Hai…” Ada orang yang memanggilku dan akupun mudah sekali mengenali
suaranya. Saat aku berbalik, seorang perempuan cantik yang sangat aku idolakan
tepat berdiri di depanku. “Kak Kinal” sahutku refleks. “Sedang apa disini?”
tanyanya. Akupun menjawab dengan terbata-bata “se sebenernya pengen beli
merchandise kak, tapi ternyata tutup. “Aduh, maaf ya… Sebenernya hari ini
memang teather tutup dan jadwal latihan buat member” jawabnya. “Iya kak, gak
apa-apa kok, ketemu kakak disini aja aku udah seneng banget.. Oh, iya kak, ini
ada gift buat kakak, semoga kakak suka” balasku sambil mengeluarkan gift dari
tasku yang memang sudah kusiapkan. “Wah, bagus banget, makasih ya… Yaudah aku
mau ke dalem dulu ya, kan harus latihan.” Katanya tanda dia suka dengan gift-ku.
“Iya kak,yang semangat ya latihannya,Ganbatte…” jawabku sambil memandangi dia
masuk ke teather. Ah, ternyata memang betul bahwa usaha keras itu tak akan
mengkhianati, pikirku sambil menuju toilet karena Farhan masih disana…
...
Demikianlah fanfict buatan saya, mohon maaf jika kurang bagus dan ada penamaan yang sama karena ini hanya fiktif belaka... Jangan lupa comment ya...Arigatou\^^/
...
Demikianlah fanfict buatan saya, mohon maaf jika kurang bagus dan ada penamaan yang sama karena ini hanya fiktif belaka... Jangan lupa comment ya...Arigatou\^^/
0 komentar:
Posting Komentar